BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masalah utama
dalam pengelolaan sumber daya lahan adalah meningkatnya intensitas pemanfaatan
tanpa disertai upaya pengelolaan yang tepat dan efektif sehingga tidak merusak
lingkungan. Pengelolaan lahan yang tepat akan membantu menjaga kelestarian
lingkungan, sehingga lahan akan lestari dan tetap memberi manfaat bagi generasi
yang akan datang.
Pengelolaan
lahan yang baik harus disertai dengan pengolahan tanah yang baik pula, produksi
pertanian menurun akibat dari lahan yang dialokasikan sebagai pembangunan,
pemukiman, dll. Peranan tanah dalam penyediaan kebutuhan diberbagai bidang baik
pembangunan, dan juga penyedia lapangan pertanian Tanah merupakan salah satu sumber
daya alam yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan
tanaman dari sektor pertanian dan perkebunan, secara langsung terkait dengan
tingkat kesuburan dan kualitas tanah.
1.2. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar
mahasiswa memahami dan mengerti bagaimana peranan tanah dalam penyediaan bagi
lapangan pertanian. Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah mahasiswa
memahami dan mengerti bagaimana peranan tanah dalam penyediaan bagi lapangan
pertanian serta mampu mengaplikasikannya dalam masyakarakat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Tanah
Tanah adalah
bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah berasal
dari pelapukan batuan dengan bantuan organisme, membentuk tubuh unik yang
menutupi batuan. Proses pembentukan tanah sebagai tubuh alam terdiri dari
lapisan-lapisan yang menceritakan mengenai asal dan proses-proses fisika,
kimia, dan biologi yang telah dilalui tubuh tanah tersebut. Air dan udara
merupakan bagian dari tanah.
Soil Science
Society of America, 1995 menjelaskan bahwa tanah berupa lapisan tipis terdiri
atas mineral dan bahan organik pada permukaannya. Tanah terbentuk secara lambat
dari berbagai bahan asal, yang dimodifikasi oleh waktu, iklim, makro dan
mikroorganisme, vegetasi, dan topografi. Tanah merupakan campuran yang kompleks
dari mineral, bahan organik, dan mahluk hidup yang berinteraksi secara terus
menerus terhadap tekanan biologis, kimiawi, dan fisik
2.2. Manfaat dan Fungsi Tanah
Tanah sangat
vital peranannya bagi kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan
tumbuhan dan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar. Struktur
tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat yang baik bagi akar untuk
bernafas dan tumbuh. Tanah juga menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme.
Bagi sebagian besar hewan darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.
Tanah memegang peranan penting sebagai penyimpanan air dan menekan erosi,
meskipun tanah sendiri juga dapat tererosi
Fungsi Tanah adalah (1) mempertahankan
aktivitas, dan produktivitas biologi; (2) mengatur dan membagi aliran air dan
larutan; (3) menyaring, menjadi penyangga, mendegradasi, menahan, dan
mendetoksifikasi bahan organik dan anorganik, termasuk limbah industri dan
rumah tangga, serta endapan dari atmosfir; (4) menyimpan dan mendaur ulang
nutrisi dan elemen lain dalam agro-ekosistem dan biosfir bumi.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Definisi Tanah
Tanah adalah sistem kehidupan yang menggambarkan
sumber daya terbatas bagi kehidupan di muka bumi. Tanah merupakan benda alami
dipermukaan bumi yang terbentuk dari bahan induk tanah (bahan organik dan
mineral) oleh proses pembentukan tanah dari interaksi faktor-faktor iklim,
relief/bentuk wilayah, iklim (mikro-makro) dan waktu, tersusun dari bahan
padatan (organic dan anorganik), cairan dan gas, berlapis-lapis dan mampu
mendukung pertumbuhan tanaman. Tanah secara umum dipahami sebagai bagian dari
dataran permukaan bumi untuk kepentingan manusia atau kepentingan beragam dalam
penggunaan perkebunan, persawahan, yang termasuk dalam bidang pertanian.
3.2. Peranan Tanah dalam Penyediaan Lapangan Pertanian
Tanah sebagai media tumbuh tanaman yang berfungsi
sebagai tempat berjangkarnya perakaran tanaman, sebagai penyedia pakan untuk
tanaman, dan juga sebagai penyedia air bagi tanaman. Tanah yang dikehendaki
tanaman adalah tanah yang subur yang mampu menyediakan unsur hara yang sesuai
dalam jumlah yang cukup serta dalam keseimbangan yang tepat dan lingkungan yang
sesuai untuk pertumbuhan suatu spesies tanaman. Pemahaman fungsi tanah sebagai
penyedia nutrisi bagi tanaman sehingga produksi yang dicapai tanaman tergantung
pada kemampuan tanah dalam penyediaan nutrisi yaitu tingkat kesuburan tanah.
Peranan tanah dalam pertanian adalah sebagai salah
satu faktor utama produksi pertanian. Tanpa tanah, tidak ada tanaman, dan tidak
ada produksi pertanian. Tanah juga sangat identik dengan pertanian sebagai
media bercocok tanam dan perkebunan. Pertanian merupakan kegiatan
mengeksploitasi tumbuhan di atas sebidang tanah. Peranannya dalam pertanian
tidak lepas dari perkembangan ekosistem yakni mendukung perkembangan lansekap atau
ekosistem, bersama-sama dengan udara, cahaya matahari, dan air, tanah merupakan
komponen pendukung utama bagi ekosistem.
Hal yang perlu diperhatikan dalam peranan tanah untuk
pertanian yakni struktur tanah yang digunakan untuk lahan pertanian harus sesuai
dengan media yang akan ditanam, porositas tanah, temperatur tanah, mikroba
tanah, nutrisi dan bahan organik tanah, keasaman (pH) tanah, serta drainase
tanah. Dengan mengetahui hal tersebut maka akan mudah bagi kita untuk
mempelajari dan memahami sifat dan ciri setiap jenis tanah, potensi dan kendala
penggunaaannya, sehingga secara cepat dapat ditetapkan potensi dan jenis-jenis
komoditas yang sesuai dikembangkan serta input produksi dan teknologi
pengelolaan tanah yang diperlukannya
Permasalahan lahan pertanian di Indonesia saat ini penguasaannya
tidak merata (dikuasai oleh beberapa fihak tertentu), peralihan fungsi dari
pertanian ke non-pertanian, sehingga menyebabkan kerusakan tanah akibat
perbuatan yang kurang bijaksana yang mengakibatkan hilangnya kesuburan dan
produktivitas.
BAB III
KESIMPULAN
Tanah merupakan faktor
produksi pertanian yang sangat vital, namun demikian tidak semua tanah di
permukaan bumi ini bisa digunakan untuk pertanian, perlu adanya kesadaran dari
petani atau masyarakat untuk menjaga kelestariannya. Peranan tanah dalam
pertanian adalah sebagai salah satu faktor utama produksi pertanian. Tanpa
tanah, tidak ada tanaman, dan tidak ada produksi pertanian..
DAFTAR PUSTAKA
Suganda,
Tarkus. 2009. Iklim dan Tanah Untuk Pertanian. Universitas Padjadjaran. Jawa
Barat
Sutopo, Ir.
M.Si. 2014. Hubungan Tanah dengan Tanaman. Fakultas Pertanian. Universitas
Udayana. Bandung. Diposkan oleh Agus Andi Sulhan.
0 komentar:
Post a Comment