Saturday, May 12, 2018

Gambaran Umum Kecamatan Dukuhseti


GAMBARAN UMUM
A.           Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1.             Kondisi Geografis
Desa Bakalan merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati. Desa Bakalan terletak 7,2 km dari kecamatan dengan waktu tempuh sekitar 5 menit ke kecamatan, dan 32,4 km dari kabupaten dengan jarak tempuh 45 menit ke kabupaten. Secara geografis Desa Bakalan berbatasan di sebelah utara yaitu Desa Alasdowo dan Kenanti, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kalikalong Kecamatan Tayu, sebelah barat berbatasan dengan Desa Kalikalong Kecamatan Tayu dan sebelah timur berbatasan dengan laut Jawa.
Secara administratif Desa Bakalan terdapat 3 dukuh yang terdiri dari 3 RW dan 20 RT. Secara topografis Desa Bakalan merupakan daerah dataran rendah dan berada di pesisir laut Jawa dengan ketinggian tanah antara 1 - 40 meter dpl dengan suhu rata-rata harian 24-320C. Hal ini sesuai untuk pemeliharaan ternak khususnya ternak itik petelur yaitu sedikit panas.
Desa Bakalan memiliki luas wilayah 308.818 ha, dengan rincian alokasi penggunaan lahan dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Luas Lahan Menurut Fungsi Penggunaannya di Desa Bakalan Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati
No
Penggunaan Lahan
Luas (ha)
Presentase (%)
1.
Sawah
135.196
43,78
2.
Pekarangan
28.689
9,28
3.
Pemukiman/lahan kosong
50.023
16,20
4.
Tambak
94.892
30,73
5.
Lainnya
17,821
0,01
Total
308.818
100,00
Sumber : Kecamatan Dukuhseti Dalam Angka 2016, diolah.
2.             Keadaan Penduduk
Penggolongan penduduk dibagi menjadi tiga yaitu menurut umur, menurut mata pencaharian dan menurut pendidikan.
a.       Penduduk Menurut Umur
Jumlah penduduk di Desa Bakalan, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati berdasarkan data administrasi desa adalah 3.602 jiwa yang terdiri dari laki-laki 1.809 jiwa dan perempuan 1.793 jiwa. Jumlah penduduk digolongkan menurut umur bertujuan untuk mengetahui jumlah umur produktif dan tidak produktif di suatu daerah, sesuai Tabel 4.
  Tabel 4.   Komposisi Penduduk di Desa Bakalan Kecamatan Dukuhseti    Kabupaten Pati Menurut Umur
Kelompok Usia(th)
Jumlah(orang)
Presentase (%)
0 - 14
673
18.68
15 - 59
2.251
62.50
> 60
678
18.82
Jumlah
3.602
100,00
Sumber : Data Monografi Desa Bakalan Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati 2016, diolah.

Berdasarkan Tabel 4. di atas diketahui jumlah penduduk yang tidak produktif yaitu kelompok usia 0 sampai 14 tahun sebanyak 673 orang dengan persentase 18,68% dan 60 tahun keatas sebanyak 678 orang dengan persentase 18,82%, jadi jumlah penduduk yang tidak produktif sebesar 1.351 orang dengan persentase 37,51%. Sedangkan jumlah usia produktif adalah kelompok usia 1559 tahun sebanyak 2.251 orang dengan persentase 62,49 %. Hal ini menunjukkan bahwa di desa Bakalan pada tahun 2016 mayoritas penduduknya berada pada usia produktif.
b.      Penduduk Menurut Pekerjaan
Komposisi penduduk di Desa Bakalan, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati menurut mata pencaharian disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5. Komposisi Penduduk di Desa Bakalan Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati Menurut Pekerjaan.
No
Mata Pencaharian
Jumlah (orang)
Presentase (%)
1
Petani
846
26.91
2
Buruh Tani                                           
1.243
39.54
3
Nelayan                                     
99
3.15
4
Pengusaha                                 
1
0.03
5
Buruh Industri
36
1.15
6
Buruh Bangunan                                           
78
2.48
7
Pedagang
16
0.51
8
Pengangkutan
17
0.54
9
Pegawai Negeri (Sipil/TNI)
27
0.86
10
Pensiunan
13
0.41
11
Lain – lain                                            
768
24.43
Jumlah
3.144
100,00
Sumber :    Data Monografi Desa Bakalan Kec. Dukuhseti Kabupaten Pati 2016, diolah.

Berdasarkan Tabel 5. diatas dapat diketahui penduduk di Desa Bakalan dengan mata pencaharian buruh tani tinggi yaitu sebanyak 1.243 orang dengan persentase 39,54%, sedangkan pada urutan terendah dengan mata pencaharian pengusaha yaitu 1 orang dengan persentase 0,03%. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa komposisi penduduk di Desa Bakalan menurut pekerjaan sebagian besar adalah buruh tani. Hal tersebut didukung dengan letaknya yang berada didaerah pesisir serta banyaknya lahan pertanian, persawahan dan juga tambak di Desa Bakalan sehingga mayoritas penduduk cenderung memilih pekerjaan dibidang pertanian meskipun sebagai buruh tani. Sedangkan dari hasil penelitian responden banyak yang bekerja sebagai petani/peternak.
c.       Penduduk Menurut Pendidikan
Data mengenai tingkat pendidikan penduduk di Desa Bakalan, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati disajikan pada Tabel 6.
Tabel 6. Komposisi Penduduk di Desa Bakalan Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati Menurut Pendidikan.
No
Tingkat Pendidikan
Jumlah (Orang)
Presentase (%)
1
Tamat Akademi/Perguruan Tinggi
26
0,77
2
Tamat SLTA
589
17,52
3
Tamat SLTP
446
13,27
4
Tamat SD
1.217
36,21
5
Tidak Tamat SD
344
10,24
6
Belum Tamat SD
383
11,40
7
Tidak Sekolah
356
10,59
Jumlah
3.368
100,00
Sumber: Data Monografi Desa Bakalan Kec. Dukuhseti Kabupaten Pati 2016, diolah.

Berdasarkan Tabel 6. Komposisi penduduk menurut pendidikan di desa Bakalan pesentase tertinggi yaitu dengan pendidikan tamat SD sebanyak 1.217 orang dengan persentase 36,21%, sedangkan untuk persentase teredah yaitu tamat akademi/perguruan tinggi sebanyak 26 orang dengan persentase 0,77%. Dengan demikian tingkat pendidikan di Desa Bakalan, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati pada tahun 2016 penduduk  dengan pendidikan tamat SD cukup tinggi, sementara untuk tamat akademi/perguruan tinggi cenderung sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan di Desa Bakalan masih rendah. Tingkat pendidikan akan berpengaruh terhadap pola pikir dan pola kerja masyarakat untuk mencapai produksi atau hasil yang maksimal, tingkat pendidikan secara tidak langsung juga mempengaruhi produksi dan pendapatan peternak, pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi akan lebih mudah dan lebih cepat dalam menerima dan menerapkan teknologi baru yang diperoleh melalui penyuluhan. Dengan didukung pengalaman, peternak dengan pendidikan rendah juga mampu mengelola peternakannya dengan berdasarkan modal pengalaman beternak yang sudah lama.
B.            Identifikasi Petani Sampel
1.             Gambaran Sistem Pemeliharaan
Desa Bakalan, Kecamatan Dukuhseti sebagian besar penduduknya beternak itik petelur dengan sistem pemeliharaan semi intensif dengan dikandangkan ketika malam hari dan dibuatkan area kolam berisi air untuk exercise dan minum ketika siang hari, peternak juga menyediakan segala kebutuhan ternak dengan menyediakan pakan, obat, vaksin, dll. Sistem pemeliharaan semi intensif merupakan sistem pemeliharaan ternak menggunakan kandang  yang  terdiri  dari dua  bagian,  satu bagian  tertutup  atap  dan  sebagian  lagi  terbuka  dilengkapi  bak mandi untuk itik berenang dan minum. Sistem pemeliharaan tersebut lebih efisien tenaga kerja dan mudah dalam mengontrol ternak, kandang dilengkapi kolam dan ketersediaan pakan harus lebih efisein baik kulitas dan kuantitasnya serta kebersihan kandang harus selalu terjaga untuk mengurangi intensitas pertumbuhan bakteri dan penyakit,. Dengan adanya pemeliharaan semi intensif diharapkan akan meningkatkan produksi telur yang nantinya akan meningkatkan pendapatan peternak.
2.             Usia Petani Sampel
Jumlah sampel peternak itik petelur di Desa Bakalan sebanyak 44 orang dengan usia antara 20 sampai 65 tahun. Komposisi usia peternak itik petelur di Desa Bakalan Kecamatan Dukuhseti berdasarkan kelompok usia pada Tabel 7.
Tabel 7.  Komposisi Usia Peternak Itik Petelur di Desa Bakalan Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati Berdasarkan Kelompok Usia
Usia
Jumlah Responden (Orang)
Persentase ( % )
20 - 40 tahun
11
42,31
41 - 60 tahun
  6
23,08
61 tahun ke atas
  9
34,61
Jumlah
44
100,00
Sumber : Data Primer 2017, diolah.
Berdasarkan Tabel 7. usia peternak itik petelur di Desa Bakalan berdasarkan kelompok usia 30-40 tahun sebanyak 11 orang dengan persentase 42,31% lebih tinggi dari pada kelompok usia 40-60 tahun sebanyak 6 orang dengan persentase 23,08%. Hal ini menunjukkan bahwa usia peternak itik petelur usia produktif lebih banyak dibandingkan yang non produktif sehingga tenaga kerja petani masih stabil. Dengan demikian diharapkan akan mempermudah dalam penanganan ternak dan pemeliharaan ternak, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produksi yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan.
3.             Tingkat Pendidikan Petani Sampel
Kemampuan petani pada umumnya berdasarkan atas pengetahuan yang dimiliki. Komposisi Petani di Desa Bakalan, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati Berdasarkan Tingkat Pendidikan secara lengkap disajikan pada Tabel 8.
Tabel 8. Komposisi Petani di Desa Bakalan Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati Berdasarkan Tingkat Pendidikan.
No
Jenjang Pendidikan
Jumlah (orang)
Persentase (%)
1
SD
23
52,27
2
SMP
5
11,36
3
SMA
15
34,10
4
TIDAK TAMAT SD
1
2,27
Jumlah
44
100,00
Sumber : Data Primer 2017, diolah.
Berdasarkan Tabel 8. diketahui bahwa pendidikan responden petani bawang merah paling banyak berpendidikan SD dan peringkat dua berpendidikan SMA. Di Bakalan tergolong petani dengan tingkat pendidikan yang rendah. Hal ini dapat diartikan tingkat pendidikan secara tidak langsung mempengaruhi produksi dan pendapatan peternak, pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi akan lebih mudah dan lebih cepat dalam menerima dan menerapkan teknologi baru yang diperoleh melalui penyuluhan. Dengan didukung pengalaman, peternak dengan pendidikan rendah juga mampu mengelola peternakannya dengan berdasarkan modal pengalaman beternak yang sudah lama.         
4.             Jumlah Kepemilikan Ternak Itik
Jumlah sampel peternak itik petelur di Desa Bakalan sebanyak 44 orang dengan jumlah kepemilikan ternak antara 100 sampai 1.200 ekor. Untuk jumlah kepemilikan masing-masing dijasikan pada data komposisi jumlah kepemilikan ternak itik petelur di Desa Bakalan Kecamatan Dukuhseti pada Tabel 9.
Tabel 9. Komposisi Jumlah Kepemilikan Ternak Itik Petelur di Desa Bakalan Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati.
Jumlah Ternak (ekor)
Jumlah (orang)
Persentase (%)
100 – 200
21
47,73
201 – 400
18
40,91
401 – 600
2
4,54
>601
3
6,82
Jumlah
44
100,00
Sumber : Data Primer 2017, diolah.

Berdasarkan Tabel 9. Diperolah hasil komposisi jumlah kepemilikan ternak terbanyak yaitu pada jumlah ternak antara 100 sampai 200 ekor dengan jumlah peternak 21 orang. Hal ini dapat diartikan bahwa di Desa Bakalan Kecamatan Dukuhseti jumlah kepemilikan ternak masih sedikit karena banyak peternak yang mempunyai jumlah kepemilikan kurang dari 200 ekor. Hal tersebut dikarenakan kurangnya modal dan peternak yang masih menganggap beternak itik sebagai hasil pendapatan sampingan bukan sebagai pendapatan pokok.
                                          

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html